Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Debu, Tobelo Semakin Semraut

Kompas.com - 26/05/2012, 17:45 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Semenjak dihujani debu gunung yang berasal dari erupsi gunung api Dukono, Ibukota Kabupaten Halmahera Utara yakni Tobelo menjadi semraut. Kondisi ini terjadi sejak tiga hari belakangan.

"Sudah dua hari tambah hari ini abu makin parah," ungkap William (32), warga Tobelo. Disetiap sudut jalan ditemukan banyak sampah berserakan. Warga sengaja memalang jalan dengan meletakan bebatuan maupun kayu balok termasuk bambu.

"Iya itu sengaja dilakukan begitu biar kenderaan yang lewat tidak terlalu laju karena setiap kenderaan lewat debu makin banyak," jelas William.

Keluhan warga atas abu sebagai akibat dari hujan debu itu bisa diatasi pada Sabtu (26/5/2012) siang menyusul adanya hujan. Debu jalan tidak terlalu parah seperti dua hari sebelumnya. Namun hujan yang hanya selama satu jam itu malah menimbulkan masalah baru.

Seantero wajah kota Tobelo penuh becek. Material vulkanologi berupa debu menjadi becek ketika terjadinya hujan. Sampah-sampah yang berhamburan di jalanan pun semakin semraut. Sudah begitu, sepanjang jalan yang sempat becek cepat sekali kering. Debu jalan pun kembali meresahkan warga.

Warga hanya bisa membersihkan rumahnya dengan sering kali menyirami air. Karena debu juga menyusup hingga ke dalam rumah warga. Kendati begitu, warga masih tetap memilih tinggal dirumahnya dari pada mengungsi.

"Ini sudah biasa, karena kondisi begini tidak akan lama. Mungkin satu dua hari sudah bisa normal lagi," ujar Karold, warga Tobelo lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com