SEMARANG, KOMPAS. com - Ratusan siswa sekolah menengah atas dan sederajat, yang lulus, Sabtu (26/5/2012) sekitar pukul 13.00 melakukan konvoi di sejumlah jalan protokol di Kota Semarang, Jawa Tengah. Jumlah konvoi dalam rombongan berkisar 30 sampai 80 siswa. Aksi konvoi menggunakan kendaraan roda dua itu dilakukan para siswa, selang beberapa menit setelah pengumuman kelulusan di sekolah masing-masing. Aksi konvoi meski sudah jauh hari dilarang, namun tetap lolos sebagai bentuk kegembiraan para siswa yang lulus ujian nasional. Ada pun siswa yang melakukan konvoi terlihat dari siswa SMA Kesatrian 2 Semarang, SMA Islam Sultan Agung, Semarang dan sejumlah SMK di Kota Semarang. Mereka berkonvoi dalam rombongan terpisah, namun menyusuri jalur jalan yang sama. Yakni mulai dari sekolah masing-masing kemudian ke Jalan Pemuda, Jalan Thamrin, Jalan Pandanaran, Kawasan Simpang Lima Semarang serta Jalan Pahlawan. Para siswa yang lulus ini kebanyakan melakukan aksi corat coret baju seragam yang mereka kenakan. Setelah itu, dengan puluhan sepeda motor kemudian melakukan aksi konvoi. Beberapa siswa di antaranya membawa bendera, bertindak sebagai pengawal dan pengatur jalan konvoi rekan-rekan sesama siswa. Disamping melakukan konvoi, ratusan siswa lain bergerombol di pintu gerbang sekolah untuk meluapkan kegembiraan setelah mereka dinyatakan lulus. Fajar, misalnya, siswa yang lulus dari SMA Negeri 1 Semarang ini memilih bergerombol di halaman sekolah ketimbang melakukan konvoi.
Aksi konvoi para siswa SMA dalam merayakanm kelulusan itu, memang tidak menyebabkan kemacetan. Namun aksi itu membuat arus lalu lintas di jalan protokol menjadi semrawut karena para peserta konvoi tidak lagi memperhatikan ranbu lampu pengatur lalu lintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.