Soal Buku, Kemenag dengan Kemendiknas Tak Sinkron

UNGARAN, KOMPAS.com - Buku berjudul "Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi" yang menuai kontroversi karena memuat gambar ilustrasi Nabi Muhammad ternyata telah beredar sebelum lolos uji kelayakan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kemendiknas. Pada november 2011 buku tersebut ditolak oleh Puskurbuk Kemendiknas lantaran berpotensi memicu SARA.

Hal itu diungkap oleh anggota tim penilai buku nonteknis Puskurbuk Kemendiknas, Muh Saerozi, Jumat (25/5/2012) siang di kantor BAZIS kabupaten Semarang, di Ungaran.

"Saya kaget waktu nonton berita di TV ada berita rame-rame soal buku bergambar Nabi Muhammad itu. Lho itu 'kan buku yang kami kaji bulan november 2011 dan kami tolak. Anehnya lagi buku itu malah sudah beredar Oktober 2011," kata Saerozi.

Menurut Saerozi, saat ini mendesak dilakukan pihak terkait untuk menelusuri benar tidaknya buku tersebut didrop oleh Kementerian Agama seperti yang diungkapkan oleh pihak sekolah di Surakarta. Jika benar buku itu dropping dari Kemenag, ia melihat ada ketidaksinkronan antara Kemenag dengan Kemendiknas yang telah menolak buku itu melalui rekomendasi Puskurbuk Kemendikans bulan november 2011 lalu.

Lebih lanjut Saerozi mengatakan, Puskurbuk mempunyai empat parameter uji kelayakan dimana sebuah buku layak edar. Yakni, komponen materi, penyajian, bahasa dan komponen grafika. Sedangkan buku karangan N Khasanah yang diterbitkan oleh Nobel Edumedia Jakarta tersebut tidak lolos uji komponen grafika karena memuat gambar Nabi Muhammad yang menurut umat Muslim diharamkan.