Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Toko Emas Dilatih Bekas Anggota TNI

Kompas.com - 21/05/2012, 20:13 WIB
Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Komplotan perampok toko emas lintas-provinsi yang menggunakan senjata api diketahui dilatih menembak oleh dua bekas anggota TNI.

Sejumlah tersangka yang belum ditangkap saat ini masih diburu jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng.

Dua di antara para tersangka yang masih diburu merupakan mantan anggota TNI yang dipecat dari kesatuannya. Salah satu merupakan bekas anggota yang terakhir bertugas di Aceh dan satunya lagi adalah bekas anggota Kopassus.

"Dua orang itu pecatan, bukan desersi. Dari tiga eksekutor aksi perampokan yang sudah berhasil ditangkap mengakui dua orang itu pecatan TNI dan paling sadis karena tidak segan menembak korbannya," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Bambang Rudi Pratiknyo, Senin (21/5/2012).

Tersangka yang masih buron ungkapnya memiliki mobilitas yang tinggi dalam pelarian. Sebanyak enam buronan telah diketahui identitas wajahnya melalui foto maupun sketsa wajah.

Melalui foto masing-masing Warso dan Didin. Dari sketsa wajah yakni Arif alias ketip (32), Yudi (37), sedangkan dua pecatan TNi yakni Hendro (45) dan Suryono (40).

Ia mengatakan sketsa wajah dan foto daftar pencarian orang (DPO) tersebut akan disebarkan di berbagai wilayah. Pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Polda DIY, Jawa Barat, dan Lampung tempat aksi dan perencanaan perampokan tersebut.

"Diperkirakan masih ada empat senjata api jenis FN dan revolver di tangan DPO. Kami minta partisipasi masyarakat untuk bisa menginformasikan keberadaan mereka hidup atau mati dan tentu keamanan pemberi informasi akan dijamin," tandasnya.

Sebelumnya, Polda Jateng berhasil menangkap enam tersangka, tiga di antaranya pelaku utama yang dilumpuhkan dengan ditembak. Penangkapan dilakukan di Lampung dan Bandung.

Selain itu terdapat pelaku lain yang sudah berhasil ditangkap oleh Polres Purbalingga dua pelaku dan Polres Gunung Kidul Yogyakarta dua pelaku.

Sejumlah aksi yang dilakukan perampok tersebut antara lain dua toko emas di Kabupaten Kebumen pada 7 Maret 2012 dan dua toko emas di Kabupaten Purbalingga pada 20 Maret 2012.

Selain itu, kawanan perampok ini juga beraksi di wilayah Grobogan, Karangayar, Pati, Rembang, Cilacap, Ciamis, serta beberapa daerah lain dalam kurun waktu 2011-2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com