Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polewali Penuh Baliho Kandidat Bupati

Kompas.com - 18/05/2012, 11:50 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Perebutan kursi nomor satu di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat memang baru akan digelar Oktober 2014 mendatang, namun puluhan orang kini mulai mensosialisasikan diri sebagai salah satu kandidat yang layak menggantikan Bupati Ali Baal Masdar yang akan mengakhiri dua kali periode masa kepemimpinannya.

Mereka sudah mulai tebar pesona ke publik dengan memasang poster dan baliho di setiap sudut Polewali. Puluhan baliho berukuran kecil sampai yang ukuran jumbo 5x3 meter sudah ramai menghiasi pusat keramaian dan sudut-sudut jalan kota dan desa, meskipun undang-undang pilkada melarang pemasangan alat kampanye, termasuk baliho dan stiker. Bahkan banyak yang dipasang secara serampangan sehingga mengganggu pemandangan.

Di salah satu persimpangan sudut Jalan Andi Depu dan Jalan Cenderawasi misalnya, puluhan baliho berdesakan bahkan saling tumpang tindih hingga merusak suasana pemandangan kota.

Dari puluhan kandidat yang muncul sebagian calona adalah muka-muka lama. Mereka telah lama duduk di birokrasi pemerintahan, lainnnya adalah kandidat partai dan calon independen. 

Ketua KPUD Polewali Mandar, Usman Suhuriyah mengakui adanya puluhan kandidat yang mulai meramaikan bursa calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar. Menurut Usman saat ini ada wacana untuk mempercepat proses pemilihan bupati Polewali Mandar dari jadwal semula.

Menurut Usman wacana itu bisa saja diwujudkan. Alasannya, kata Usman, tak ada yang harus dirugikan, sebab meskipun pilkada dipercepat namun masa jabatanbupati sekarang tetap akan menjabat sampai akhir masa jabatannya. Bupati terpilih sendiri baru akan dilantik setelah masa jabatan bupati sekarang berakhir.

"KPUD Polewali Mandar kini sedang membahas wacana apakah perlu ada percepatan pemilu dari jadwal semula," ungkap Usman Suhuriyah. Wacana yang sedang mengemuka ini diduga memnicu para kandidat bupati polewali mandar berupaya melakukan kampanye dan sosialisasi diri lebih awal sebelum pilkada dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com