Tim SAR Bergerak ke Cihideung

SUKABUMI, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim gabungan akan melakukan evakuasi di daerah Cihideung, Cijeruk, Bogor, dan mendirikan posko di daerah tersebut, menyusul ditemukannya serpihan pesawat Sukhoi SuperJet 100 di kawasan Gunung Salak. Tim SAR dari Mapala UI membenarkan hal tersebut, dan melaporkan tim SAR darat sudah bergerak ke lokasi posko.

"Pencarian bergeser ke daerah Cihideung dan akan membuat posko di daerah tersebut, saat ini kami sudah berkoordinasi dengan anggota kami yang sedang melakukan pencarian agar bergeser ke Cihideung dan menarik seluruh anggota Basarnas serta TNI/Polri dan sukalrelawan agar pindah posko," kata Ketua Koordinator Basarnas Posko Utama TNGHS Cidahu, Sukabumi, Ketut Purwa, Kamis (10/5/2012).

Sementara itu, dari posko pemantauan SAR Mapala UI di Kampus UI Depok diketahui, hingga pukul 11.30 WIB tadi belum ada pembagian tugas untuk tim-tim pencari atau Search and Rescue Unit (SRU) yang sudah berada di lokasi. Menurut keterangan Komar, tim Mapala UI yang berada di lokasi saat ini masih menunggu pembagian tugas sambil membantu mengajarkan peta kompas kepada para anggota TNI dan polri.

Seperti diketahui, serpihan pesawat Sukhoi SuperJet 100 ditemukan di kordinat 06,42,612 di ketinggian 1.800 meter di kawasan Gunung Salak, tepatnya di daerah Cijeruk, Kabupaten Bogor. Serpihan terlihat oleh helikopter Super Puma miliki TNI Angkatan Udara yang dikerahkan dari Lanud Atang Sendjaja Semplak, Bogor. Pesawat buatan Rusia tersebut hilang sejak Rabu petang (9/5/2012).