Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Hadang Massa Ormas, Polisi Juga Dilempari Warga

Kompas.com - 04/05/2012, 18:57 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah warga di RW 9 Bangunharjo, Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jumat (4/5/2012) petang, sempat melampiaskan kekecewaannya kepada aparat kepolisian dengan melempari petugas yang berjaga-jaga di gang.

Warga berteriak-teriak melimpahkan kemarahannya karena mereka merasa tidak ada perlindungan pengamanan dari aparat sehingga sejumlah anggota kelompok ormas dapat masuk di gang kampung dan menyerang.

Namun, warga yang sempat marah tersebut beberapa saat kemudian berhasil diredam oleh polisi. Kemarahan warga tersebut menyusul masuknya sejumlah orang dari kelompok ormas ke gang kampung dan melukai dua warga yakni Ngadiman, pemilik bengkel sepeda, dan Haris warga RT 1 RW 9 Gandekan.

Warga meminta agar aparat keamanan tetap dapat melindungi dan memberikan rasa aman masyarakat di daerah bentrokan tersebut.

Menurut seorang tokoh warga Gandekan Wanto, bahwa Ngatiman terluka di bagian kepala dan tangannya dan Haris jari tanganya putri diduga kena sabetan pedang. Kedua korban tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dr Moewardi oleh petugas kepolisian.

Sementara kondisi di Jalan RE Martadinata di Kampung Sewu dan Gendakan, hingga kini masih dijaga ketat oleh ratusan anggota Polri dan TNI.

Para pedagang masih menutup tokonya, karena mereka takut jika ada bentrok susulan.

"Saya belum berani membuka toko, karena takut jika masih terjadi bentrok susulan," kata Popi pemilik toko beras di Jalan RE Martadinata Gandekan.

Peristiwa bentrokan antara dua kelompok yang berseteru tersebut sudah berlangsung dua hari ini.

Sementara akibat bentrokan dua kelompok yang berseteru tersebut, sudah menyebabkan empat korban mengalami luka-luka dan satu sepeda motor dibakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com