Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Warga Kembali Terjadi di Solo

Kompas.com - 04/05/2012, 17:31 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Bentrokan dua kelompok massa kembali terjadi di Jalan RE Martadinata Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/5/2012), sekitar pukul 14.30 WIB.

Sekitar 1.000 orang anggota ormas mendatangi daerah Kampung Sewu dan Gandekan dengan berjalan kaki. Mereka membawa senjata tajam, batang besi, ketapel, dan tongkat pemukul, melintas di Jalan Tanggul dan memutar melalui RE Martadinata.

Ratusan anggota polisi dengan perlengkapan antihuru-hara mengawal kelompok ormas tersebut untuk menghindari bentrok dengan kelompok warga.

Sementara warga sekitar diminta untuk tidak keluar rumah untuk mengantisipasi terjadinya bentrok dengan kelompok ormas tersebut. Setiap gang menuju kampung dijaga ketat oleh polisi.

Namun, sejumlah orang dari kelompok ormas, sebagian bersenjata tajam, bisa masuk di gang Bangunharjo RT 1 RW 9, Gandekan, dan langsung menyerang warga.

Dua korban luka terkena sabetan pedang. Masing-masing Ngadiman (60), seorang tukang bengkel sepeda yang sedang duduk-duduk. Akibat terkena sabetan dari kelompok ormas itu, Ngadiman terluka di kepala dan tangannya.

Selain itu, korban lainnya, Haris, warga sekitar, tiga jarinya putus diduga terkena sabetan pedang dari kelompok ormas.

Kedatangan kelompok ormas tersebut membuat Kampung Sewu dan Gandekan cukup mencekam, terutama di Jalan RE Martadinata. Toko-toko di sepanjang jalan itu tutup karena khawatir akan terjadi bentrok antara kedua kelompok tersebut.

Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Asjima’in turun ke lapangan dan memimpin langsung sekitar 400 anggotanya untuk mengamankan bentrokan dua kelompok massa tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Joko Widodo juga turun ke lokasi bentrokan untuk menenangkan warga di Kampung Sewu dan Gandekan dan meminta warga untuk bisa saling mengendalikan emosinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com