Hatta: Timor Leste Minta Bantuan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan bahwa Pemerintah Timor Leste meminta bantuan kepada Pemerintah Indonesia dalam membangun ekonomi mereka, seperti pembangunan pelabuhan dan bandara. Hal ini merupakan bagian dari usul Pemerintah Timor Leste untuk dibentuk pendekatan integrasi ekonomi di kawasan yang berdekatan atau development of regional integrated economic approach.

Hal ini disampaikan Hatta seusai menerima kunjungan Menteri Ekonomi dan Pengembangan Joao Mendez Goncalves di Kantor Menko Perekonomian, Selasa (1/5/2012). "Tadi saya fokus kepada hubungan ekonomi karena Pak Joao mengusulkan suatu proposal untuk kami bahas bersama apa yang disebut dengan development of regional integrated economic approach. Jadi pendekatan integrasi ekonomi di kawasan yang berdekatan," ujar Hatta.

Proposal ini diusulkan Pemerintah Timor Leste karena mereka melihat Indonesia sedang mengembangkan wilayah timur dalam program Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Mereka beranggapan rencana itu sejalan dengan pengembangan konektivitas dan pembangunan di Timor Leste.

Detail dari usul tersebut, kata Hatta, yakni Timor Leste mengundang Indonesia untuk bisa menggunakan negara tersebut sebagai fasilitas untuk mengekspor ke sejumlah negara yang mana Timor Leste mendapatkan fasilitas bebas hambatan (zero tarif). "Sebaliknya, pembangunan-pembangunan ekonomi mereka misalnya pembangunan LNG, power plant (pembangkit listrik), bandara, pelabuhan, yang besar-besar mereka harapkan materialnya dari Indonesia," kata Hatta.

Terhadap usul negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia ini, Hatta menyambut baik. "Dan akan kita follow-up sebelum kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke sana dalam rangka Hari Kemerdekaan Timor Leste," kata Hatta.

Untuk diketahui saja, menurut catatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, total nilai perdagangan Indonesia-Timor Leste dalam lima tahun terakhir, 2007-2011, tumbuh 109,36 persen. Khusus untuk 2011, total perdagangan Timor Leste mencapai 221,52 juta dollar AS atau meningkat 25,93 persen dibandingkan tahun 2010 sebesar 175,91 juta dollar AS.