Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI dan Polri Sepakat Damai di Gorontalo

Kompas.com - 24/04/2012, 18:52 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — TNI dan Polri menandatangani kesepakatan untuk membangun suasana damai di Limboto, Gorontalo.

Kesepakatan ini dilakukan setelah terjadi insiden antara Brimob Polda Gorontalo dan Kostrad, Minggu (22/4/2012).

"Dalam kesepakatan ini kami akan melihat secara transparan apa masalah-masalah yang belum diselesaikan. Kami harapkan dapat lebih meningkatkan komunikasi sebaik-baiknya  jika ada masalah yang belum terselesaikan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (24/4/2012).

Saat ini kasus ricuh Brimob-Kostrad itu, kata Boy, masih dalam proses penyelesaian meski telah ditandatangani kesepakatan itu.

Polisi militer bertugas memeriksa oknum TNI yang terlibat, sementara Divisi Propam memeriksa oknum polisi yang terlibat.

"Dengan kesepakatan ini kita berharap tentu penyelesaian di sana dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya tanpa harus berdampak merugikan masyarakat," ucap Boy.

Dalam kesepakatan itu terdapat enam butir penting yang disetujui, yaitu:

1. Kesepakatan untuk saling terbuka, mendukung demi memelihara keutuhan, kesatuan TNI-Polri demi tercipatanya keamanan di seluruh wilayah Gorontalo sehingga tidak menimbulkan keresahan pada masyarakat pada umumnya.

2. Sepakat membentuk tim gabungan TNI-Polri untuk mengungkap persoalan yang selama ini terjadi antara TNI-Polri yang belum tuntas, jujur, obyektif, dan terbuka berdasarkan profesionalisme.

3. Membangun komunikasi yang sehat, harmonis, antara TNI dan Polri.

4. Sepakat untuk menjaga kebersamaan tugas pokok guna membantu Pemerintah Provinsi Gorontalo.

5. Menjunjung tinggi kewibawaan aparat TNI-Polri, pemerintah dalam mengemban amanat rakyat.

6. Menjunjung tinggi hukum sebagai panglima dan pesan adat dalam ranah dan pengabdian tugas semboyan negeri dijaga, hukum dijalankan, masyarakat dibela, nyawa taruhannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com