Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi Penyiksa Mahasiswa Diperiksa

Kompas.com - 23/04/2012, 13:19 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Oknum penyidik Polrestabes Makassar, Brigadir M, akhirnya diperiksa dan terancam terkena sanksi berat setelah diduga melakukan penyiksaan kepada seorang mahasiswa tersangka pengedar uang palsu. Setelah mengetahui adanya penyiksaan yang terjadi di Markas Polrestabes Makassar, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel, Kombes Pol Chevy Ahmad Sopari langsung menghubungi Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, AKBP Himawan Sugena, Senin (23/4/2012).

Menurut keterangan Himawan yang dikutip Chevy, patahnya jari kaki Kurniawan Yusuf merupakan kecelakaan. "Kasus patahnya jari kaki seorang mahasiswa itu memang benar adanya setelah saya konfirmasi ke Kasat Reskrim. Katanya, itu dilakukan penyidik tanpa sengaja saat melakukan pemeriksaan. Saya tidak tahu persis jari kaki mana yang patah, tapi mahasiswanya sudah mendapat perawatan di RS Bhayangkara," ungkap Chevy.

Meski menurut Kasat Reskrim merupakan suatu kecelakaan, lanjut Chevy, kasus penyiksaan di dalam Markas Polrestabes Makassar harus di proses. Di mana, harus terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan terhadap Brigadir M oleh Propam. "Saya sudah perintahkan ke Kasat Reskrim, agar kasusnya tetap diproses lanjut. Mengenai penahanan oknum polisinya, ya harus lebih dulu diperiksa," tegas mantan Kepala Kepolisian Resor Takalar ini siang tadi.

Kurniawan Yusuf adalah mahasiswa Fakultas Managemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) Bungaya, menjalani operasi di RS Bhayangkara karena mengalami patah tulang. Jari-jari kakinya patah, diduga setelah disiksa polisi di Markas Polrestabes Makassar saat menjalani pemeriksaan. Penyiksaan dialami Kurniawan saat menjalani pemeriksaan di ruang penyidik 3 Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Makassar oleh Brigadir M, Jumat (20/4/2012) malam.

Diduga, karena keterangan tersangka berbelit-belit, polisi melakukan tindakan kekerasan untuk mengungkap jaringan pengedar uang palsu di Makassar. Saat pemeriksaan dilakukan, Kurniawan sering mendapat pukulan dan tendangan. Terakhir, kaki Kurniawan diinjak dengan menggunakan sepatu hingga jari-jarinya patah. Karena luka yang parah, Kurniawan dilarikan ke RS Bhayangkara untuk menjalani operasi dan kini masih di rawat di Kamar Mariolo RS Bhayangkara.

Kurniawan diperiksa sebagai tersangka penyebar uang palsu di Makassar dan tertangkap oleh polisi, Kamis (19/4/2012) di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Jalan Sultan Alauddin. Dari tangan tersangka, polisi menyita tiga lembar uang palsu pecahan Rp 50 ribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com