TOBELO, KOMPAS.com — Pemerintah Jepang memberikan bantuan hibah tiga juta dollar Amerika Serikat atau setara dengan sekitar Rp 24 miliar bagi 250 komunitas adat di Indonesia. Bantuan yang diberikan dalam jangka waktu tiga tahun itu, tujuan utamanya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat adat.
Program peningkatan kapasitas masyarakat adat dengan dana dari Jepang itu diluncurkan saat Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ke-4 di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Minggu (22/4/2012). Hadir dalam acara itu perwakilan Pemerintah Jepang, Shigeru Ushio, dan Spesialis Pembangunan Sosial Senior untuk Bank Dunia di Indonesia, Juan Martinez.
Shigeru mengatakan, dana hibah yang diberikan oleh Pemerintah Jepang berasal dari Japan Social Development Fund (JSDF), dan akan dikelola oleh Bank Dunia. Adapun untuk pelaksanaan program-program yang bersumber dari dana tersebut diserahkan kepada Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.