Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Avtur Terkuak karena Kecurigaan Manajemen

Kompas.com - 20/04/2012, 22:01 WIB
Pingkan E Dundu

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Pencurian avtur pesawat Sriwijaya Air yang terparkir di apron (tempat parkir) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, terkuak setelah ada laporan dari maskapai penerbangan itu.

Manajemen melaporkan kecurigaan atas data selisih kekurangan jumlah avtur saat pesawat akan diparkir dengan saat pengisian ulang bahan bakar untuk pesawat itu.

"Setelah mendapat laporan dari maskapai, kami langsung melakukan penyelidikan. Dan, ternyata kecurigaan itu terbukti, ada yang mencuri avtur itu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Khusus Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Roberto Pasaribu kepada Kompas, Jumat (20/4/2012).

Selain maskapai itu, kata Roberto, pihaknya juga menerima laporan dugaan pencurian avtur dari maskapai penerbangan lain. "Laporan-laporan ini masih didalami," ungkap Roberto.

Seperti diberitakan, Polrestro Khusus Bandara Soekarno-Hatta menangkap 10 tersangka yang diduga mencuri avtur pesawat yang diparkir. Ke-10 orang itu adalah SY, IS, RMS, IB, RMB, MJ, MF, YS, AS, dan ED.

Selain menahan para tersangka, polisi juga menyita 2.000 liter atau 2 ton avtur dalam 57 jeriken berkapasitas 30 liter. Barang lain yang disita adalah sebuah selang sedotan dan uang Rp 6,150 juta.

Modus operasinya adalah menyedot avtur pada malam hari saat pesawat istirahat setelah seharian melakukan perjalanan jauh. Pagi harinya, manajemen mengisi avtur sebelum pesawat itu terbang lagi (Kompas, Kamis, 19/4/2012).

Roberto mengatakan, selain tiga maskapai penerbangan itu, pihaknya menduga pencurian juga dialami maskapai penerbangan lain. Akan tetapi, sejauh ini, mereka belum melaporkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com