Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah PNS di Balikpapan Naik Rp 11 Juta

Kompas.com - 18/04/2012, 03:05 WIB

Balikpapan, Kompas - Setelah tertunda selama enam bulan, rencana pembangunan 1.000 rumah murah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, kembali dilanjutkan. Namun, harga per unit tak bisa dipertahankan Rp 26 juta, tetapi menjadi Rp 37 juta. Meski demikian, calon pembeli tidak keberatan.

”Kami tinggal menunggu pemkot menyampaikan sikap terkait revisi site plan kami. Jika itu beres, kami segera mengundi untuk memilih siapa yang menempati 1.000 unit ini. Kami berharap bulan ini (April), rumah bisa mulai dibangun,” kata Karel Soekma Jaya, Direktur PT Cipta Griya Sarana Asri (CGSA), pengembang, Selasa (17/4).

Rumah 1.000 unit untuk warga berpenghasilan rendah di Batakan, Balikpapan Timur, ini mestinya mulai dibangun akhir 2011. Sudah terkumpul 4.000 peminat, 1.500 di antaranya lolos verifikasi, dan tinggal diundi. Lokasi di perbukitan, sekitar 15 kilometer dari pusat kota tetap diminati.

Namun, Pemkot Balikpapan minta pengembang mengubah luas kavling, dari 200 meter persegi (rumah komersial) menjadi 108 meter persegi (rumah murah). Syarat lain, lokasi 1.000 unit itu juga mesti mengumpul dalam satu area, bukan lima area.

Syarat ini tak mampu dipenuhi PT CGSA, pengembang pun mulai sulit mendapat kepastian prasarana sarana dan utilitas umum (PSU) dari pemerintah, sehingga tak bisa menjamin harga Rp 26 juta. Demikian juga fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari pemerintah pusat juga belum jelas bagi perbankan.

”Kami sudah sampaikan kendala kami kepada calon pembeli soal kenaikan harga rumah. Mereka bisa menerima,” ujar Karel.

Amir Syarifuddin (37), warga RT 30 Gunung Sari Ilir, Kota Balikpapan, selaku calon pembeli, mengaku bisa memahami harga baru itu. Harga Rp 37 juta masih bisa dijangkau, daripada ia membeli rumah di Balikpapan sekitar Rp 150 juta. (PRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com