Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Keong Racun, Diskes Banyuwangi Tetapkan KLB

Kompas.com - 16/04/2012, 15:23 WIB
Siwi Yunita Cahyaningrum

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Gara-gara 12 siswa keracunan keong goreng, Dinas Kesehatan Banyuwangi menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus itu.

Senin (16/4/2012) pagi, 12 anak di SD Kemiren 1, Glagah, Kabupaten Banyuwangi, terpaksa diangkut dengan pikap dari sekolah ke puskesmas di Glagah karena mual dan muntah akibat mengonsumsi keong goreng. Dua di antaranya bahkan dirujuk ke RS Blambangan dan mendapatkan perawatan intensif sampai kini.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Hariadji mengatakan, kasus keracunan masuk dalam kejadian luar biasa. "Peristiwa keracunan akan selalu jadi KLB, apalagi ini korbannya belasan," katanya.

Pihaknya kini sudah mengirim sisa makanan keong ke Surabaya untuk pemeriksaan. Biasanya, tambah Hariadji, keong hitam yang ada di sawah tidak beracun. Dimungkinkan keong tersebut terkena pestisida. "Mungkin anak-anak terlalu banyak menyantap, bisa juga ketahanan tubuh mereka rendah sehingga pencernaan mereka tak tahan," kata Hariadji.

Dinas Kesehatan Banyuwangi pun menggratiskan biaya berobat para siswa SD itu.

Pihak sekolah kini juga memperketat masuknya jajanan ke lingkungan sekolah, baik dari kantin ataupun pihak luar. Hermanto, guru di SD Kemiren 2, meminta anak-anak untuk tidak membeli makanan sembarangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com