Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UN, Siswa Pun Diperiksa Metal Detector

Kompas.com - 16/04/2012, 11:11 WIB
Aloysius Budi Kurniawan

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak 309 siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta diperiksa menggunakan metal detector sebelum mengikuti ujian nasional, Senin (16/4/2012), di Yogyakarta. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran kunci jawaban melalui telepon seluler. Razia dilakukan selama ujian nasional berlangsung hingga Kamis (20/4) mendatang.

Pemakaian metal detector saat ujian nasional (UN) dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta mulai tahun ini. Sebelumnya, pemeriksaan hanya dilakukan secara manual.

Sejak pukul 05.45 sampai dengan pukul 07.30, para guru bersiap-siap di dua pintu gerbang sekolah. Mereka menggunakan satu metal detector di pintu gerbang belakang seklolah dan dua metal detector di depan pintu masuk gerbang sekolah.

Tas, kantung baju, dan pakaian-pakaian siswa diperiksa dgn metal detector. Sebanyak 109 telepon seluler milik siswa ditemukan dalam razia. Barang-barang tersebut kemudian dikumpulkan pihak sekolah.

Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Sadono mengatakan, menjelang UN banyak beredar kunci-kunci jawaban palsu. Kunci-kunci jawaban tersebut biasanya disebarkan menggunakan telepon seluler.

"Asal dapat kunci, siswa biasanya langsung menggunakan dan mereka akhirnya justru terjerumus, hasil UN mereka jelek. Peredaran kunci-kunci jawaban yang menyesatkan itu sekarang mudah sekali. Apalagi teknologi telepon seluler sekarang sudah canggih," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com