Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerjaan Proyek Mengganggu Ujian Sekolah

Kompas.com - 12/04/2012, 22:45 WIB
Amanda Putri Nugrahanti

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Lima SD yang kawasannya terkena proyek jalan tol Semarang-Solo di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, masih menunggu proses relokasi yang belum juga dimulai.

Kondisi ini menyebabkan kegiatan belajar dan mengajar siswa lima sekolah itu terus terganggu aktivitas pembangunan, termasuk saat siswa menghadapi ujian tengah semester.

Lima sekolah yang harus direlokasi adalah SDN Kandangan 02 dan 04, SDN Bawen 04, SDN Klepu 01 dan TK Mekar Sari. Dari lima sekolah itu SDN Kandangan 02 dan 04 yang terletak di Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, yang paling terganggu aktivitas pekerjaan dari proyek tol.

Di sekitar dua sekolah yang berada dalam satu kompleks itu, sudah tidak ada lagi bangunan lain, kecuali bangunan nonpermanen milik kontraktor pelaksana PT Waskita Karya. Saat ini kompleks sekolah itu dikelilingi berbagai aktivitas proyek yang sangat mengganggu. Polusi debu dan suara sangat dominan.

Guru pelajaran olahraga, Rohani, menuturkan, saat jam pelajaran, siswa kerap terkaget-kaget karena suara-suara alat berat yang sangat kencang. Getarannya juga terasa seperti gempa. Kaca-kaca bergetar.

"Saya hanya kasihan anak-anak. Mereka harus konsentrasi untuk ujian. Kalau situasi seperti ini, anak-anak pasti kesulitan berkonsentrasi," kata Rohani.

Kepala SDN Kandangan 02, Titik Rusmiati, mengatakan, pada awalnya ada kesepakatan dengan kontraktor pelaksana, bahwa tidak ada aktivitas pembangunan selama jam belajar berlangsung. Kenyataannya aktivitas pembangunan tetap berlangsung pada jam belajar.

Pihak sekolah sampai-sampai membuat papan yang berisi seruan, untuk menghormati jalannya ujian dengan tidak membuat suara gaduh. Akan tetapi upaya itu juga sia-sia, dan siswa masih harus menghadapi gangguan pekerjaan proyek.

Di SDN Bawen 04, kontraktor proyek mengirim kipas angin dan masker kepada pihak sekolah. Menurut Kepala SDN Bawen 04, Supardi, kipas angin di tiap kelas untuk mengurang udara yang semakin panas. Anak-anak diberi masker, karena banyak debu beterbangan.

Mengenai rencana pembangunan gedung sekolah yang baru, hingga kini belum juga terealisasi. Padahal sebelumnya Tim Pengadaan Tanah (TPT) Tol Semarang-Solo memperkirakan, proses pengerjaan fisik dimulai setelah Februari 2012.

Ketua TPT Tol Semarang-Solo, Waligi, mengatakan, proses lelang relokasi untuk SDN Kandangan 02 dan 04, SDN Bawen 04, SDN Klepu 01, dan TK Mekar Sari sudah selesai.

Rencananya pada 20 April mendatang akan ditandatangani kontrak pelaksanaan pembangunan. Pemenang lelang menyatakan sanggup membangun gedung baru selama 150 hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com