Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, Siti Maemunah Operasi Kelamin

Kompas.com - 10/04/2012, 23:07 WIB
Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Keinginan Muhamad Prawiro Dijoyo alias Joyo yang sebelumnya bernama Siti Maemunah untuk menjadi lelaki seutuhnya diperkirakan segera terlaksana.

Tim dokter dari tim penyesuaian kelamin RSUP dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, menjadwalkan operasi tahap pertama akan dilakukan pada Kamis (12/4/2012) mendatang.

Kepala Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Darwito, mengatakan, operasi direncanakan akan dilakukan dua tahap. Setelah operasi pertama, akan dilanjutkan dengan operasi tahap kedua yang diperkirakan akan dilakukan enam bulan mendatang.

Ia mengatakan, operasi tahap pertama yakni urethroplasty atau membuat saluran kencing dan chordectomi atau pelurusan kelamin. Sedangkan untuk tahap kedua akan dilakukan urethroplasty untuk penyempurnaan alat kelamin agar bisa berfungsi normal baik untuk kencing maupun alat reproduksi.

"Untuk tahap pertama setelah operasi, kemungkinan butuh waktu dua minggu untuk pulih. Setelah itu bisa pulang," ujarnya, Selasa (10/4/2012).

Tim yang akan menangani Joyo sebanyak 24 ahli medis baik dari bagian urologi, penyakit dalam, anestesi, dan sejumlah bidang lainnya. Darwito mengatakan, operasi yang dilakukan merupakan operasi besar sehingga butuh persiapan matang.

"General check up sudah dilakukan, semoga hingga menjelang operasi kondisinya tetap baik," katanya.

Joyo merupakan pasien dengan kelainan ambiguous genitalia atau gambaran kelamin tidak jelas dan hipospadia atau saluran kencing yang tidak berada di ujung.

Sebab itu, ketika kecil, Joyo tumbuh layaknya anak perempuan dan juga menempuh pendidikan di sekolah khusus perempuan.

Warga Genuk, Semarang, ini menyadari dirinya laki-laki karena payudara tidak tumbuh dan tidak mengalami menstruasi layaknya perempuan muda pada umumnya.

Berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Semarang pada akhir 2011 lalu ia telah dinyatakan sebagai laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com