Penyelenggara Pemilu Tidak Dipercaya

SABANG, KOMPAS.com- Unjuk rasa juga melanda Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (10/4/2012). Demonstran memprotes dugaan kecurangan yang dilakukan pasangan calon bupati dan wakil bupati petahana.

Ketua Panwaslu Kabupaten Aceh Tengah Yunadi melaporkan masalah dalam pilkada Kabupaten Aceh Tengah yang diikuti 11 pasangan calon melalui telepon kepada anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelini. Saat ini, ratusan warga pendukung 10 pasangan calon bupati dan wakil bupati mendatangi kantor Komisi Independen Pemilihan dan kantor Panwaslu Aceh Tengah. Kemudian, massa juga memprotes di depan kantor Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

Protes massa disebabkan dugaan berbagai kecurangan seperti ratusan warga tidak mendapat undangan, dugaan pelibatan pegawai negeri sipil dalam kampanye, serta pembukaan tiga kotak suara oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dengan alasan berita acara penyerahan dari KPPS ke PPK tertinggal dalam kotak.

Mengantisipasi ketidakpercayaan massa, Tio menyarankan agar Panwaslu Aceh Tengah merekomendasikan penghitungan ulang suara dari kotak-kotak suara yang dibuka pada rekapitulasi di tingkat kecamatan. Bersamaan dengan itu, saksi-saksi pasangan calon dapat mengecek ada tidaknya rekayasa hasil penghitungan suara.