Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transmigrasi Mendongkrak Ekonomi Kalbar

Kompas.com - 04/04/2012, 16:45 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Program transmigrasi berhasil mendongkrak perekonomian di sejumlah wilayah Kalimantan Barat. Permukiman transmigrasi terus tumbuh menjadi pusat perekonomian baru.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Barat, Jakuri Suni, Rabu (4/4/2012), di Pontianak, mengatakan, dari evaluasi sementara, hampir semua kawasan transmigrasi di Kalbar mengalami kemajuan.

"Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru itu, terbentuk karena permukiman transmigrasi terintegrasi dengan kawasan produksi," kata Jakuri.

Penempatan transmigran di Kalbar setidaknya sudah dimulai sekitar tahun 1954 di wilayah Rasau, Kabupaten Kubu Raya (dulu masih Kabupaten Pontianak). Beberapa daerah lain seperti Sanggau, Sintang, Sambas, dan Ketapang juga mendapatkan program itu, dan berhasil mendorong perubahan perekonomian, terutama kelompok petani di Kalbar.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Minggu dan Senin (2/4/2012), kemarin secara khusus melakukan evaluasi program transmigrasi di Kalbar. Sebagai salah satu penerima program transmigrasi, Kalbar mendapat perhatian terutama mengenai infrastruktur.

"Tahun 2013, jumlah penempatan akan dikurangi. Anggarannya akan dikompensasikan, untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di kawasan permukiman transmigrasi yang sudah ada," ujar Muhaimin.

Muhaimin juga memastikan, penempatan transmigran di kawasan perbatasan Kalbar, juga merupakan solusi yang efektif untuk membuka isolasi.

"Permukiman transmigrasi selalu berhasil membuka isolasi suatu kawasan, karena terintegrasi dengan pembangunan infrastruktur dasar. Jika itu diimplementasikan di perbatasan, keterisolasian kawasan perbatasan bisa lebih cepat diatasi," ujar Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com