Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelam, Tubuh Pengasong Masih Hilang

Kompas.com - 04/04/2012, 09:50 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Polresta Pelabuhan dibantu Polair Polda Sulawesi Selatan, Rabu (4/4/2012) masih terus melakukan pencarian terhadap seorang pedagang kaki lima (PK5) yang tenggelam di Pelabuhan Internasional Soekarno Hatta, kemarin.

Kepala Polresta Pelabuhan, AKBP Audi Manus yang dihubungi melalui telepon mengatakan, pencarian terus dilakukan dengan menerjunkan penyelam dan penyisiran di sekitar dermaga serta pesisir pantai di Kota Makassar. "Hingga kini, korban belum kita temukan. Puluhan personil kita terujunkan untuk melakukan pencarian dan kita pun melibatkan tim SAR dari Polair Polda Sulsel, Basarnas dan universitas," kata Audi.

Selain itu, aparat kepolisan juga melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. "Seperti empat orang rekan korban yang berusaha menyelamatkan Syahrul, namun ia pun ikut tenggelam. Beruntung keempatnya berhasil selamat, meski dua orang di antaranya tidak sadarkan diri karena kelelahan di laut," tambah Audi.

Syahrul (17), warga Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, tenggelam saat berusaha mengambil barang dagangannya yang terjatuh ke laut, Selasa (3/4/2012) sekitar pukul 01.30 wita. Syahrul yang berprofesi sebagai pengasong di Pelabuhan Internasional Soekarno Hatta hendak turun dari KM Tidar yang akan berlabuh. Tanpa sadar barang dagangannya terjatuh ke laut.

Korban pun langsung terjun dan berusaha mengambil bungkusan rokok yang dijualnya di atas kapal. Ternyata, arus di pelabuhan sangat deras sehingga ia tenggelam. Empat orang rekan korban berusaha menyelamatkannya dengan melompat ke laut. Namun mereka pun ikut tenggelam. Beruntung keempatnya berhasil selamat, setelah dievakuasi oleh petugas pelabuhan. Dua orang diantaranya, Guntur dan Feri sempat pingsan karena kelelahan di dalam air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com