Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas di Sampang Menjadi Sarang Tomcat

Kompas.com - 03/04/2012, 22:07 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com - Lima pasien yang sedang menjalani rawat inap di Puskesmas Jrengik, Sampang, Jawa Timur, diserang serangga Tomcat. Mereka rata-rata mengalami luka kulit melepuh, kemerahan dan panas di anggota tubuh yang tidak tertutupi pakaian, seperti di leher dan wajah.

Hamdani (33), keluarga pasien asal Kecamatan Jrengik mengatakan, saat menjaga saudaranya awalnya mengabaikan Tomcat itu karena tidak mengetahui efek serangannya. Namun semakin lama, bekas kulit yang dihinggapi tomcat terasa gatal dan memanas dengan warna kulit kemerahan. "Saya tidak mengira di Puskesmas jadi sarang Tomcat dan sampai menyerang pasien," katanya, Selasa (3/4/2012).

Tomcat di Puskesmas Jrengik jumlah sampai ratusan ekor. Itu diketahui dua hari yang lalu akibat musim panen padi yang sedang berlangsung di sekitar Puskesmas, sehingga berkeliaran dan mencari habitat baru. "Tiba-tiba di Puskesmas ini menjadi sarang Tomcat, terutama kalau malam hari banyak sekali," kata Syamsul, salah satu karyawan Puskesmas Jrengik.

Pihak puskemas langsung melakukan upaya pembasmian Tomcat dengan alat dan obat seadanya. "Sudah kami semprot beberapa sudut ruangan yang menjadi sarang Tomcat dengan insektisida serangga," terang Kolik, Kepala Puskesmas.

Sementara untuk penyembuhan pasien yang terkena Tomcat, pihak Puskesmas sudah memberi salep khusus. "Pasien juga sudah kita atasi dan mudah-mudahan tidak ada serangan lagi setelah kita basmi," tambah Kolik.

Meski demikian, keluarga pasien tetap berharap Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan setempat bisa melakukan pembasmian lebih serius lagi. "Kalau dibiarkan dan tidak ada penanganan secara serius, bisa memakan korban yang lebih banyak lagi di Puskesmas ini," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com