Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bayi Lepas Saat Persalinan

Kompas.com - 02/04/2012, 11:04 WIB
Rini Putri

Penulis

SINJAI, KOMPAS.com - Niat hati ingin menyelamatkan nyawa bayi dan sang ibu yang pingsan saat akan melahirkan, Sudirman nekat menangani sendiri proses persalinan istrinya. Namun naas, kepala bayi yang sudah keluar terlepas dari badan, ketika Sudirman berusaha menarik anak ketiganya dari rahim Nurwahida.

Kesaksian itu disampaikan Kepala Desa Mattunreng Tellue, Fitriadi Marzuki, kepada wartawan yang baru mengetahui kejadian pada Minggu (1/4/2012) kemarin. Menurut Fitri, Sudirman melakukan hal itu karena panik. Sebab, dua orang bidan yang biasa berada Desa Mattunreng Tillue, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai tidak berada di desa tersebut.

"Karena panik melihat istrinya yang tidak sadarkan diri, sementara kepala sang bayi telah keluar, Sudirman nekat melakukan pekerjaan yang belum pernah dia jalani," kata Fitri.

Kejadian yang menimpa Sudirman itu, kata Fitri, terjadi pada Sabtu (24/3/2012) sekitar pukul 05.00 wita. Sudirman baru meminta pertolongan kepada tetangganya sekitar pukul 06.00 wita. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa Nurwahida ke RSUD Sinjai yang jaraknya sekitar delapan kilometer dari tempat tinggal korban.

Di rumah sakit Nurwahidah langsung mendapatkan perawatan intensif. Setelah dua jam, tubuh bayi baru dapat dikeluarkan dari rahim sang ibu. 

Sudirman kemudian membawa tubuh bayi anak laki-laki itu ke rumah dan menyatukan dengan bagian kepala yang terlepas. Proses ini dilakukan dengan bantuan bidan dan disaksikan anggota polisi dari Polsek Sinjai Tengah. "Setelah kepala dan tubuh disambung yang disaksikan oleh polisi serta warga lainnya, anak ketiga Sudirman baru dimakamkan di belakang rumah nya sendiri," ungkap Fitri.

Semetara itu, pihak rumah sakit tidak mengizinkan wartawan untuk menemui Nurwahida dengan alasan korban masih trauma atas peristiwa yang menimpanya. Namun mereka membenarkan adanya kejadian tersebut, dan korban masih dalam perawatan.

Sementara Polsek Sinjai Tengah hingga saat ini masih menyelidiki kasus yang baru pertamakali menimpa warga Desa Mattureng Tellue tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com