Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI di Daerah Tingkatkan Monitoring Harga

Kompas.com - 30/03/2012, 16:02 WIB
Ayu Sulistyowati

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com -  Harga bahan bakar minyak memang masih dalam tataran rencana dan isu. Namun, mau tak mau, serasa hukum alam, harga-harga kebutuhan pokok dan barang-barang sudah naik duluan.

Supermarket atau mini market di sekitar Denpasar dan Badung, Bali, sekitar sepekan hingga Jumat (30/3/2012) ini, masih saja perang promosi. Promosi itu terutama disasarkan pada kaum hawa. Apa itu? Minyak goreng!

Toko A menjual Rp 15.000 per dua liter, toko B seharga 19.000 per dua liter, toko C tetap di atas Rp 20.000 per dua liter. Tetap saja untuk produk minyak goreng kemasan dengan variasi merek.

Karenanya, Deputi Bank Indonesia Muliaman D Hadad pada serah jabatan pemimpin BI Denpasar, Jumat ini di Denpasar, mengingatkan situasi ekonomi tengah menantang. Ia berharap peran BI di tingkat daerah perlu kerja keras terutama monitoring harga.

Ya, ini penting agar inflasi dapat ditekan kenaikannya akibat kenaikan harga. Padahal kepastian kenaikan harga BBM belum ada titik terang.

"Monitoring harga yang efektif diharapkan mampu mencegah kenaikan harga yang seharusnya tak terjadi," ujar Muliaman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com