Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Gas Air Mata, Perwira Polisi Semaput

Kompas.com - 30/03/2012, 12:24 WIB
Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com — Tak hanya mahasiswa yang menjerit karena terkena gas air mata saat melakukan aksi demonstrasi di Jalan Bandara Babullah Ternate, Jumat (30/3/2012). Petugas polisi pun banyak yang menjerit karena terkena gas air mata. Bahkan, seorang perwira polisi semaput karena terkena gas air mata.

Sejak terjadi bentrok dengan mahasiswa, polisi tidak hentinya menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa, dengan maksud membubarkan massa. Namun, tembakan gas air mata malah berakibat fatal bagi para petugas polisi. Senjata makan tuan istilahnya. Sebab, saat menembak gas air mata ke arah mahasiswa, arah angin justru berembus berlawanan sehingga asap gas air mata malah menyerang ke arah barisan polisi.

Satuan Brimob dengan pakaian huru-hara banyak yang lari ke arah belakang untuk menyelamatkan diri. Mereka mencari pelembab muka dan air mineral untuk meringankan perihnya serangan gas air mata. Seorang perwira polisi yang tengah mengatur barisan polisi pada bagian depan juga terkena imbas. Perwira polisi ini nyaris saja pingsan.

Beberapa prajurit polisi lantas merangkul perwira tersebut untuk mencari pengobatan. Beruntung, perwira ini cepat mendapat pertolongan sehingga tidak sampai jatuh pingsan. Banyak pula mahasiswa yang lari terbirit-birit karena tidak mampu menahan serangan gas air mata. Namun, sebagian tidak menghiraukannya dan tetap melempari batu ke arah petugas polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com