Berlanjut, Bentrok Mahasiswa VS Polisi di Ternate

TERNATE, KOMPAS.com - Mahasiswa di Ternate kembali bentrok dengan aparat, Kamis (29/3/2012). Aksi ini buntut dari gerakan mahasiswa yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Baku lempar terjadi di kawasan wisata Danau Ngade, Ternate Selatan. Hingga Kamis siang waktu setempat, aksi mahasiswa masih terus berlanjut.

Mahasiswa yang hendak ke pusat kota, dihalau petugas polisi di kawasan danau Ngade. Akibatnya, mahasiswa menyampaikan orasi di kawasan tersebut. Intinya, mahasiswa menolak kebijakan pemerintah tentang rencana kenaikan harga BBM. Namun, entah dimulai dari mana, baku lempar pun terjadi. Mahasiswa melempari polisi. Polisi pun membalas dengan beberapa kali tembakan ke udara.

Sesekali mahasiswa mundur, dan kembali lagi maju, sambil melempari batu. Kejadian seperti ini terjadi beberapa kali. Mahasiswa terkonsentrasi di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan.

Konsentrasi massa mengakibatkan jalur lalulintas di jalan protokol Ternate Selatan terganggu. Di Kelurahan Kalumata, petugas polisi memblokir jalan utama. Polisi mengalihkan jalur lalulintas menuju jalan belakang yang bisa diakses hingga ke bagian paling selatan Kota Ternate. Begitu pun dari arah berlawanan, para pengendara tidak bisa menembus barisan mahasiswa yang sejak pagi berkonsentrasi di Kelurahan Fitu.

Mahasiswa memastikan tidak berhenti melakukan aksi sebelum pemerintah mengamini tuntutan mahasiswa, menolak kenaikan harga BBM. "Besok, kita masih lakukan aksi," kata M Said, orator dari mahasiswa.