Makin Banyak Konsumen Beralih ke Tabung 3 Kg

KEBUMEN, KOMPAS.com — Pengguna tabung elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, meningkat hingga 5 persen. Kondisi ini dipicu kian banyaknya konsumen elpiji 12 kilogram yang beralih ke tabung ukuran 3 kilogram yang jauh lebih murah.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kebumen Djatmiko, Rabu (28/3/2012), mengatakan, data Bagian Perekonomian Setda Kebumen menyebutkan, distribusi tabung elpiji 3 kg di Kabupaten Kebumen pada bulan Januari 2012 sebanyak 441.411 tabung atau rata-rata 16.977 tabung per hari. Namun, pada bulan Februari terjadi kenaikan sekitar 5 persen menjadi sebanyak 462.749 tabung atau 18.500 tabung per hari.

Menurut Djatmiko, mengacu informasi dari pangkalan dan agen, kenaikan penggunaan tabung elpiji 3 kg dimungkinkan karena banyaknya pelaku usaha seperi rumah makan dan restoran yang tadinya memakai tabung 50 kg atau 12 kg yang beralih ke elpiji tabung 3 kg.

"Seperti diketahui, harga tabung elpiji 3 kg jauh lebih murah dengan harga per kilogramnya sekitar Rp 4.500, sementara elpiji 12 kg mencapai Rp 6.000 per kilogram," terangnya.

Selain itu, terkait antisipasi kenaikan harga BBM yang rencananya akan dimulai pada 1 April 2012, disepakati menunggu situasi dan mekanisme pasar. Sebab, sampai saat ini belum ada aturan dari pusat yang bisa dijadikan acuan.