Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pingsan, Puluhan Mahasiswa Luka-luka

Kompas.com - 28/03/2012, 12:59 WIB
Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa mengalami luka-luka saat melakukan aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Ternate, Rabu (28/3/2012). Ini terjadi karena mahasiswa terlibat bentrok dengan petugas polisi.

"Yang luka tadi sepuluh lebih," ungkap Fajar Hairun, seorang mahasiswa. Sejumlah mahasiswa yang mengalami luka di kepala, dilarikan ke tempat kos mahasiswa terdekat di Kelurahan Akehuda.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jumlah korban secara pasti, sebab mahasiswa yang mengalami luka-luka banyak dilarikan ke tempat kos yang berbeda. Bahkan, salah seorang mahasiswi justru pingsan. Diduga karena terlalu banyak menghirup gas air mata. "Ada mahasiswa yang luka di kepala karena dipukul polisi pakai senjata," tutur Mila, mahasiswa lainnya.

Sementara di pihak polisi, satu orang mengalami luka sobek di bagian wajah lantaran terkena lemparan batu. Puluhan lainnya justru menjerit kesakitan karena banyak mendapat lemparan pada sejumlah bagian tubuh seperti kaki dan bahu.

Kondisi ini terjadi saat kedua belah pihak terlibat bentrok. Polisi yang mengamankan jalannya aksi, terpaksa membubarkan massa secara paksa karena massa mulai anarkistis. Berawal dari ada lemparan batu dari arah mahasiswa, polisi kemudian menembakan gas air mata. Lemparan batu tak pernah henti, membuat polisi terpaksa mengejar pelaku pelemparan.

Aksi kejar-kejaran hingga menyusuri perumahan warga di Kelurahan Tafure maupun Kelurahan Akehuda tak terhindarkan. banyak mahasiswa yang lari menyelamatkan diri dan bersembunyi di rumah-rumah warga. Tak hany itu, banyak pula para wartawan yang terkena lemparan saat melakukan peliputan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com