Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyamun Marak Saat Pentas Organ Tunggal

Kompas.com - 26/03/2012, 21:48 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com -- Maraknya aksi pembegalan atau penyamun sepeda motor di Lampung marak setiap kali diadaklan pentas organ tunggal.

"Setiap ada hiburan organ tunggal, pasti kejahatan marak terjadi. Di Sidomukti, dalam sehari bisa terjadi 12 kali pembegalan. Ini pun tidak jauh-jauh dari tempat hiburan organ tunggal," ungkap Imam Ma'ruf, Kepala Desa Sidomukti, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Senin (26/3/2012).

Ia mengatakan, hiburan organ tunggal di kampung-kampung di wilayahnya pada umumnya menjadi magnet untuk menarik warga, khususnya para pemuda. Kesempatan inilah yang sering dijadikan para penyamun melancarkan aksinya.

Selain kerap dimanfaatkan oleh penyamun, berdasarkan pengalaman Imam, hiburan organ tunggal kerap pula memicu perkelahian atau tawuran antar-remaja kampung.

Tidak jarang itu dipicu keributan perebutan sang biduan organ tunggal, seperti terjadi di Way Panji, Lampung Selatan, pertengahan tahun lalu. Akibat dipicu keributan saat organ tunggal, dua kelompok massa berbeda etnis terlibat perkelahian. Satu orang tewas dan puluhan rumah warga dibakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com