MEDAN, KOMPAS.com — Kondisi keamanan Kota Medan, Sumatera Utara, pada Senin (26/3/2012), berpotensi ricuh menyusul rencana unjuk rasa besar-besaran menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan jumlah massa mencapai 50.000 orang. Hal tersebut memaksa manajemen PSMS Medan untuk menunda laga melawan PSPS Pekanbaru yang sedianya digelar pada Senin.
"Saya sudah dihubungi pihak PSMS dan laga tersebut positif ditunda menjadi Selasa. Ini mengingat kondisi keamanan Medan," kata Kepala Polda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Wisjnu Amat Sastro, Minggu (25/3/2012), di Medan.
Manajer PSMS Medan, Benny Tomasoa, membenarkan hal itu. PSMS telah menyurati Badan Liga Indonesia (BLI) mengenai adanya rencana unjuk rasa besar tersebut dan meminta laga ditunda. BLI mengabulkan permintaan PSMS. Laga akan digelar pada Selasa (27/3/2012) pukul 15.30, di Stadion Teladan.
Rencananya, sebanyak 50.000 pengunjuk rasa dari buruh, mahasiswa, petani, dan LSM turun ke jalan pada Senin. Mereka akan menuju enam titik sebagai target, yakni Bandara Internasional Polonia Medan, Gedung Kantor Gubernur Sumut, Gedung DPRD Sumut, Pelabuhan Belawan, dan Tol Belmerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.