Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Berliur Kristal Mulai Jalani Pemeriksaan Medis

Kompas.com - 22/03/2012, 18:04 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG,KOMPAS.com - Rafael, bayi berumur satu tahun, asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang berliur berubah menjadi kristal kini sudah menjalani pemeriksaan medis di Rusah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Bayi yang lahir pada 4 Maret 2011, anak dari pasangan pasangan Hariadi dan Leni Marlinda, warga Perumnas Tumpang Permai, Blok P11 RT 14 RW 04, Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang itu sudah dua kali menjalani pemeriksaan medis.

Perawatan medis ditangani langsung tim medis dari RSSA Malang, dokter Haryudi Aji Cahyono. Rafa begitu Rafael dipanggil, menjalani rawat jalan.

"Pemeriksaan dilakukan sejak Rabu (21/3/2012) dan Hari ini (Kamis 22/3/2012)," katanya, Kamis (22/3/2012), kepada wartawan.

Menurut Dr Haryudi, dua kali pemeriksaan tersebut, pertama, adalah pemeriksaan fisik dan pemeriksaan air liur yang keliar dari Rafa itu.

"Dari hasil pemeriksaan fisik, kondisi Rafael sehat, tidak ada tanda-tanda sakit seperti kelainan fisik atau ketidakaktifan lainnya. Ia mudah melakukan pergerakan tubuh," jelasnya.

Sementara itu, untuk pemeriksaan air liur yang mengeras berubah menjadi kristal, memang dalam tubuh manusia itu, ada produksi batu. Misalnya batu genjal.

"Kalau soal air liur Rafa itu, kami mengindikasikannya sebagai benda atau batu yang bukan berasal dari tubuh manusia. Tapi ini masih indikasi awal. Karena pemeriksaan belum tuntas," katanya.

Air liur jelas Dr Haryudi, memang bisa mengeras. Tapi kalau sampai mengeras jadi bola, layaknya mutiara, hingga saat ini, pihaknya belum mengetahuinya.

"Yang saya tahu, hanya air liur itu mengering. Tapi kalau jadi bola atau mutiara, saya sendiri belum tahu. Makanya, masih akan dilakukan pemeriksaan secara tuntas, agar diketahui hasilnya," katanya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com