Masyarakat Diajak Perbanyak Pohon dan Biopori

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com -- Dalam momentum Hari Air Dunia pada Kamis (22/3/2012), Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung mengajak masyarakat semakin peduli lingkungan dan air bersih dengan memperbanyak pohon dan biopori.

"Air adalah sumber kehidupan. Mari kita tingktkan kepedulian kita terhadap lingkungn hidup dengan menanam pohon di rumah masing-masing. Dan, untuk menjaga resapan air supaya terjaga, perlu pula warga membuat biopori (lubang resapan air)," tutur Ketua Dewan Daerah Walhi Lampung Supriyanto, Kamis.

Sementara itu, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) menyerukan pentingnya pemenuhan hak atas air bagi warga yang tinggal di daerah pesisir.

Menurut Sekjen Kiara Riza Damanik, warga pesisir di sejumlah daerah umumnya hidup dalam kondisi memprihatinkan, yaitu kesulitan mengakses air bersih memadai. "Tidak adanya akses air yang diberikan dan disediakan oleh negara kepada warga pesisir dan pulau-pulau kecil merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Air merupakan sumber daya milik umum yang utama," tuturnya.

Untuk itu, Kiara menyerukan perlunya penghentian segala bentuk privatisasi sumber daya air. Mereka juga menuntut dihentikannya pembahasan Rencana Peraturan Pemerintah tentang Hak Guna Air yang substansinya dinilai menjadikan air sebagai komoditas komersial semata.