Ritual Adat Awali Pembangunan Kantor Bupati Merauke

MERAUKE, KOMPAS.com -- Doa bersama dan ritual adat Marind Imbuti mengawali pembongkaran kantor lama Bupati Merauke dan sekaligus mengawali pembangunan kantor baru, Selasa (20/3/2012). Pemkab Merauke akan membangun gedung kantor baru berlantai tiga senilai Rp 67 miliar.

Doa bersama dipimpin tokoh-tokoh agama dari lima agama dan dihadiri Bupati Merauke Romanus Mbaraka, Wakil Bupati Merauke Sunarjo, Ketua DPRD Merauke Leonardus Mahuze, dan unsur Pimpinan Musyawarah Daerah Merauke, serta masyarakat di halaman kantor lama Bupati Merauke, Merauke, Papua.

Usai doa bersama, tokoh-tokoh adat Marind Imbuti menggelar ritual adat ditandai ritual minum wati (minuman adat) yang dipimpin Ketua Adat Marind Imbuti, Kasimirus Ndiken. "Pembangunan kantor bupati ini semoga bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Kasimirus.

Romanus mengungkapkan, pembangunan kantor baru menunjukkan Kabupaten Merauke yang terus berkembang dan maju. "Bangunan kantor lama sudah relatif tua karena dibangun tahun 1974. Merauke harus maju, Merauke harus berubah wajah," ujarnya.