Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Abrasi Tagih Janji Bupati

Kompas.com - 20/03/2012, 09:11 WIB
Rini Putri

Penulis

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Korban abrasi pantai menagih janji Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan untuk lebih memperhatikan warganya yang bermukim di pesisir pantai. Empat kepala rumah tangga yang rumahnya sudah hancur akibat dihantam ombak tinggi meminta pemerintah setempat membuat tanggul pembatas pantai.

"Kami tidak meminta bantuan apa-apa, yang kami minta pemerintah membuat tanggul pembatas pantai agar rumah kami terlindung dari gelombang ombak. Kami hanya ingin menagih janji bapak bupati saat kampanye dulu agar dia akan lebih memperhatikan warga pesisir pantai," kata Syafruddin saat ditemui Kompas.com di tenda pengungsian darurat, Senin (19/3/2012).

Warga Jalan Lure, Kelurahan Ela - Ela, Kecamatan Ujung Bulu, ini sudah empat malam menginap di bawah tenda darurat yang diberikan oleh Dinas Sosial. Para korban tidak dapat memastikan sampai kapan harus tetap tinggal ditenda pengungsian tersebut, sementara rumah mereka sudah hancur akibat terus menurus dihantam ombak.

Gelombang pasang masih terus menerjang perairan Bulukumba, puluhan rumah lainnya yang berada di pesisir pantai juga terancam hancur. Wakil Bupati Bulukumba, Syamsuddin melalui Kasubag Peliputan dan Pemberitaan Pemkab Bulukumba, Asrul Sani mengatakan untuk jangka panjang Pemerintah Kabupaten masih berupaya untuk membuatkan tanggul penahan ombak sepanjang pesisir pantai, dengan meminta bantuan  menteri terkait.

"Saat ini bapak bupati bersama Kepala Dinas PU, PSDA dan dinas Kelautan saat ini tengah berada di Jakarta untuk meminta bantuan kepada menteri terkait untuk mengusulkan pembuatan tanggul," kata asrul yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/3/2012) pagi.

Asrul menjelaskan Pemkab Bulukumba prihatin atas musibah yang dialami warganya yang mendapat musibah, namun untuk saat ini Pemkab baru bisa memberikan bantuan jangka pendek seperti memberi bantuan berupa tempat tinggal sementara dan sembako.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com