Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktik "Kencing" BBM Bersubsidi Marak

Kompas.com - 16/03/2012, 16:47 WIB
Irma Tambunan

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com - Pencurian bahan bakar minyak bersubsidi, marak dilakukan oleh sopir rekanan Pertamina. Mereka diduga mengalihkan BBM ke kalangan penimbun di Kota Jambi. Praktik ini disebut "kencing".

"Sudah tiga sopir rekanan, dari PT Elnusa, dipecat karena diduga terkait praktik kencing. Ini namanya sopir nakal," ujar Arif Wahyu , Pejabat Sementara Sales Representatives PT Pertamina wilayah Jambi, di Jambi, Jumat (16/3/2012).

Arif menjelaskan, kendaraan pengangkut BBM bersubsidi hanya boleh menyalurkan premium atau solar ke stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU). Tetapi, ada sejumlah sopir yang diduga mampir ke gudang-gudang penimbunan untuk mencari keuntungan sendiri.

"Mereka semestinya menyalurkan seluruh BBM untuk SPBU, tetapi malah mengalihkan sebagian untuk kalangan penimbun," katanya.

Arif menjelaskan, temuan ini juga didasari laporan dari sejumlah pengelola SPBU, yang mengeluh karena volume penyaluran BBM yang mereka terima diduga tidak sesuai dengan yang semestinya. Jumlah yang disalurkan biasanya berkurang 100 liter hingga 200 liter, karena sopirnya sudah "kencing" di tempat lain.

Kepala Kepolisian Resor Kota Jambi, Komisaris Besar Syamsuddin Lubis, belum mengetahui adanya praktik penimbunan di wilayahnya. Pihaknya baru akan mendalaminya. " Sejauh ini belum ada temuan penimbunan BBM," ujarnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com