YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan demonstran yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi di depan Kantor Pos Besar Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (16/3/2012).
Mereka menuntut sikap politik pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Wapres Boediono untuk memberikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri. "Persoalan yang dihadapi rakyat Papua bukan persoalan kesejahteraan dan kesenjangan sosial atau persoalan ketidaksiapan ekonomi, melainkan masalah identitas rakyat Papua," ujar juru bicara AMP Rinto dalam orasinya.
Aksi demontrasi yang dimulai dari asrama mahasiswa Papua ini, juga menuntut pemerintah segera menarik TNI/Polri organik dan non-organik dari tanah Papua. "Hentikan pengiriman militer ke Papua," ujar Rinto.
Selain itu, pengunjuk rasa pun meminta pemerintah segera menarik produk politik, seperti otonomi khusus, pemekaran wilayah, dan Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B). "Kebijakan produk politik tidak akan mampu memadamkan keinginan rakyat Papua untuk berdiri sebagai sebuah negara," ungkap Rinto lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.