Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Aparat, Rampok Motor

Kompas.com - 14/03/2012, 20:35 WIB
Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Aksi perampokan dengan kekerasan kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Medan. Kali ini korbanya adalah Mulyadi Syahputra (18) warga Mabar, pada Selasa (13/3/2012) dini hari.

Kejadian berawal saat korban yang baru pulang dari rumah temannya di kawasan Medan Baru melintasi Jalan Merbau mengendarai sepeda motor merek Honda jenis Beat warna hitam yang masih plat toko.

"Tiba-tiba dari arah belakang melintas sebuah mobil Avanza hitam yang langsung memepet. Saya yang ketakutan langsung minggir, apalagi salah satu pelaku sempat menodongkan senpi dan mengaku sebagai aparat," kata korban, Rabu (14/3/2012).

Setelah berhasil melumpuhkan korban, salah seorang pelaku langsung membawa lari sepeda motor. Sedangkan korban dibawa pelaku lainnya keliling Kota Medan menggunakan mobil dengan mulut dan mata di tutup lakban.

"Dua orang pelaku memaksa saya masuk ke dalam mobil dan mengikat tangan dan mata saya dengan lakban. Saya ditaruh di bawah kolong kursi penumpang. Beberapa kali saya coba untuk mengeluarkan kepala, tapi saya dihardik pelaku dengan mengatakan, 'Jangan melawan, kami petugas, ku tembak kau nanti.'," ujarnya.

"Bukan itu saja, pelaku juga beberapa kali memukul kepala saya dengan benda keras seperti pistol hingga akhirnya saya pingsan," cerita korban.

Akhirnya korban dicampakkan ke perkebuanan sawit kawasan Marindal. Sekira setengah jam berada di tempat itu, korban mendengar ada suara sepeda motor warga. Ia pun langsung berteriak minta tolong hingga diantarkan ke rumahnya.

Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol M Yoris Marzuki membenarkan adanya laporan korban dan kasusnya telah ditangani. "Saat ini kasusnya tengah kita tangani, korban juga telah membuat laporan," ucap Yoris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com