Mendagri: Pilkada Damai Pintu Kesejahteraan

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Pelaksanaan pilkada Aceh yang damai akan menjadi pintu kesejahteraan bagi rakyat. Karenanya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berkali-kali menyampaikan pesan ini di setiap kunjungan kerjanya di Provinsi Aceh, Selasa (13/3/2012).

"Besarkan lampu masing-masing, tapi jangan tiup lampu orang lain. Dukung siapa yang patut didukung. Tapi jangan fitnah. Apalagi di Aceh, dosanya lebih besar lagi," tutur Gamawan kepada musyawarah pimpinan daerah dan jajaran penegak hukum di Kantor Gubernur Aceh, di Banda Aceh.

Setelah pilkada, lanjutnya, kerja harus kembali difokuskan untuk menyejahterakan rakyat.

Hal senada disampaikan ketika memberi sambutan di Posko Induk Pilkada Damai di Bundaran Lambaro, Kabupaten Aceh Besar, dan Posko Pilkada Damai Taman Sari, Banda Aceh, siangnya. Pilkada yang damai, aman, dan bersih dari awal sampai akhir akan menjadi pintu masuk bagi kesejahteraan rakyat.

Karena semua pihak sudah sependapat dengan ini, tambah Gamawan, dirinya meyakini damai akan terwujud di Bumi Serambi Mekkah.

Pada 9 April 2012, selain pilkada Provinsi Aceh diselenggarakan pula pilkada 17 kabupaten/kota secara serentak. Untuk pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur Aceh, menurut Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Abdul Salam Poroh, sudah tercatat 3.244.680 warga dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tersebar di 9.786 tempat pemungutan suara (TPS) di 23 kabupaten/kota.