Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Karet di Batang Alai Timur Khawatir

Kompas.com - 13/03/2012, 13:57 WIB
Defri Werdiono

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Para petani karet di Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, khawatir dengan kenaikan harga bahan bakar minyak.

Kenaikan bahan bakar dipastikan akan memincu naiknya biaya kendaraan pengangkut dari kebun ke pabrik, sementara hingga kini belum ada tanda-tanda bahwa harga karet akan naik. Satu kilogram karet kampung saat ini hanya dihargai Rp 10.000-Rp 12.000 tergantung kualitas.

"Sudah bisa dipastikan kenaikan harga BBM akan berpengaruh terhadap ongkos produksi dan transportasi," ujar Kosim ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Kecamatan Batang Alai Timur, yang dihubungi Selasa (13/3/2012). Di Batang Alai Timur ada sekitar 5.000 petani karet.

Kosim mencontohkan dari sisi pupuk, misalnya, dipastikan harganya akan ikut melambung akibat biaya transportasi yang naik. Sekarang harga pupuk bersubsidi di daerah setempat masih Rp 62.000-Rp 65.000 per zak ukuran 50 kilogram. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com