Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab TTU Tes Darah Para Pejabat

Kompas.com - 10/03/2012, 20:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Penyakit HIV/AIDS saat ini menjadi momok yang sangat menakutkan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pasalnya, setiap tahun angka penderita penyakit mematikan itu kian bertambah banyak. Untuk Kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste tersebut, jumlah penderita HIV/AIDS sesuai dengan data yang didapat dari bagian Sosial Setda TTU telah mencapai 67 orang tahun 2012.

Terkait dengan hal itu, Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Fernandes, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (10/3/2012) mengatakan dalam tahun 2012 Pemkab TTU akan melakukan satu gebrakan baru dengan melakukan tes darah kepada semua penjabat, baik itu pejabat eselon maupun staf yang ada di lingkup Setda TTU.

"Untuk mengetahui penyakit HIV/AIDS ini tentunya dilakukan melaui tes darah sehingga harapan saya kalau bisa dimulai dari aparatur PNS yang ada di TTU, baik itu pejabat maupun staf sehingga kita mengetahui persis berapa jumlah penderita yang terdeteksi, sehingga kalau terbukti ada maka akan segera dilakukan penanganan yang serius agar tidak menyebar," kata Fernandes.

Menurut Fernandes, pemeriksaan darah bukan sesuatu yang menakutkan sehingga tidak perlu cemas. "Periksa darah juga penting untuk mengetahui penyakit apa saja yang ada pada tubuh kita, selain dari penyakit AIDS,. Jadi jangan karena mendengar penyakit AIDS yang bombastis tersebut, terus kita langsung takut," jelasnya.

Disamping itu Fernandes juga menegaskan bahwa, langkah antisipasi yang dilakukan Pemkab yaitu dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan aparatur tentang bahaya HIV/AIDS. Dalam waktu dekat, Pemkab TTU akan memperkuat dengan membentuk Komisi Penanggulangan HIV/AIDS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com