Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Pasuruan, Ratusan Rumah Terendam

Kompas.com - 10/03/2012, 19:41 WIB
Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Banjir kiriman melanda sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir. Ketinggian air mencapai 30 centimeter hingga satu meter. Bahkan sebanyak tujuh rumah mengalami rusak setelah tergerus arus banjir, Sabtu (10/3/2012).

Tujuh rumah yang rusak itu berada di dua desa, yakni desa Mlaten dan desa Penunggul, Kecamatan Nguling. Hampir semua bagian fondasi bangunan rumah tersebut keropos karena tergerus arus banjir. Salah satunya rumah milik Sugito (45), warga Mlaten, separuh rumahnya ambrol setelah fondasi bagian sisi kirinya tergerus arus banjir yang sangat deras. Sejumlah barang perabotan rusak setelah tertimpa rontokan dinding.

"Untung waktu itu semua warga di sini dapat menyelamatkan diri sesaat melihat air yang begitu derasnya," ujar Sugito.

Sementara desa yang menjadi langganan banjir yakni di desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan, Kecamatan Grati. Aktivitas di dua desa tersebut hampir lumpuh total. Pasalnya akses jalan masih tergenang air hingga perut orang dewasa sehingga mereka hanya bisa melakukan dengan berjalan kaki.

Sementara perahu karet yang biasa disiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan tidak terlihat di lokasi. "Padahal arus air yang datang sejak Sabtu dini tadi sangat deras. Tentu kalau ada perahu karet sangat membantu," ujar Joko Widianto, warga Kedawung Wetan.

Dari pantauan Kompas.com, genangan air masih terlihat di sejumlah desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Grati dan Kecamatan Rejoso. Sedangkan dua kecamatan lainnya, Kecamatan Nguling dan Kecamatan Winongan air sudah surut.

Hingga sore tadi, pihak BPBD Kabupaten Pasuruan masih terus melakukan upaya pendataan terhadap korban banjir untuk kepentingan penyaluran bantuan. Sejumlah petugas masih kesulitan untuk menjangkau rumah-rumah yang masih tergenang air. "Kita masih melengkapi data dahulu, selanjutnya kita siapkan bantuannya," terang Yudha Triwidya Sasongko, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com