Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Ritual Dimulainya Pembuatan Gamelan

Kompas.com - 08/03/2012, 20:22 WIB
P. Raditya Mahendra Yasa

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com Asap kemenyan dengan bau khasnya mengepul saat doa dipanjatkan dalam selamatan untuk memulai pembuatan gamelan di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (8/3/2012).

Ritual yang dilakukan sejumlah abdi dalem Keraton Surakarta sebelum pembuatan gamelan ini sudah terbilang langka. Sejumlah sesaji seperti ayam ingkung, nasi tumpeng, dan pisang, disiapkan di antara para tamu yang datang di tempat pembuatan gamelan milik Saroyo. Menurut Saroyo, tradisi ini dulunya kerap dilakukan oleh keraton sebelum membuat gamelan yang akan dijadikan benda pusaka.

Kanjeng Raden Aryo Sapto, abdi dalem Keraton Surakarta, menyatakan, ritual ini hanya sebagai wujud syukur dan permohonan agar pembuatan gamelan lancar.

Ritual kali ini dilaksanakan atas permintaan seorang kolektor gamelan dan keris dari Jakarta. Tradisi ini juga tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Desa Wirun yang merupakan sentra perajin gamelan sejak tahun 1950.

Para perajin yang berjumlah belasan ini merupakan generasi penerus dari Resi Wiguno. Saat ini industri gamelan telah menggerakkan roda perekonomian di kawasan tersebut. Harga satu set gamelan mencapai Rp 200 juta, bahkan hingga Rp 500 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com