Ibu-ibu Ajak Tolak Pinjaman ADB dan Bank Dunia

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Sejumlah aktivis perempuan berunjuk rasa, Kamis (8/3/2012) di Bandar Lampung, salah satunya untuk menolak bantuan pinjaman dari Asian Development Bank dan Bank Dunia.

Unjuk rasa yang dipusatkan di Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung, ini dilakukan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh hari ini. Umi Laila dari Solidaritas Perempuan Wilayah Lampung mengatakan, masuknya donor ADB dan Bank Dunia ke Indonesia tidak membawa banyak manfaat, justru menjerumuskan negara ini dalam jeratan utang.

Pengunjuk rasa juga menuding ADB dan Bank Dunia juga berpengaruh dalam deregulasi kebijakan, khususnya di bidang pengadaan air bersih. "Akibatnya, di berbagai wilayah terjadi penguasaan sumber-sumber air oleh operator swasta untuk perpipaan dan air minum kemasan oleh swasta," tuturnya.

Untuk menarik simpati publik, para aktivis perempuan yang mengikutsertakan anak-anaknya dalam unjuk rasa damai ini juga membagi-bagikan bunga mawar kepada para pengguna jalan, termasuk polisi yang ikut mengamankan jalannya aksi.