Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penambang Pasir Tewas Tertimbun Longsor

Kompas.com - 07/03/2012, 04:32 WIB

BANGKA, KOMPAS.com - Lima pekerja tambang pasir timah inkonvensional (TI) di Air Tiri, Desa Teru, Kecamatan Simpang Katis, Bangka Tengah tewas setelah terkubur tanah sedalam sekitar 10 meter, Selasa (6/3/2012).

Pekerja TI yang tewas adalah Yanto (37), Yanwar (42), Saimi (30), Idris (40), dan Asep(24) asal Bandung, Jawa Barat. Sedangkan Riki (18) dan Dadang (40) selamat dari reruntuhan tanah di lubang tambang.

Awalnya, pekerja TI milik Hasan seperti biasa menyemprotkan air ke tanah membentuk sebuah kawah seluas 0,5 hektare. Tanah hasil semprotan lantas dibuang di atas lubang. Mereka tetap beraktivitas saat hujan turun. Tiba-tiba, tanah yang berada tidak jauh dari lubang yang mereka gali ambruk ke bawah.

Tak ayal, ketujuh pekerja bersama dua pemilik TI berlarian menjauhi reruntuhan tanah. Sayangnya, Yanto, Yanwar, Saimi, Idris, dan Asep tidak bisa menyelamatkan diri hingga akhirnya tertimbun longsoran tanah.

Melihat kelima rekan mereka tertimbun tanah, empat pekerja lainnya, yaitu Riki, Dadang, Hasan, dan Aswad, berupaya memberi pertolongan dengan menggali timbunan longsor itu dengan menggunakan cangkul dan satu alat berat eksavator (PC).

Penggalian itu berlangsung selama hampir tiga jam sebelum mereka menemukan kelima korban itu. Sayangnya nyawa kelima rekan mereka tak dapat ditolong lagi.  "Peristiwa ini murni kecelakaan kerja, tapi pemilik tambang bertanggungj awab," tukas Kapolsek Simpang Katis Iptu Suprianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com