MADIUN, KOMPAS.com — Petani di Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, membakar tanaman padi berusia 95 hari di hamparan seluas 3.000 meter persegi, Selasa (6/3/2012).
Aksi itu dilakukan karena tanaman padi gagal panen akibat pertumbuhannya buruk. Hanya separuh bulir padi yang menua, sedangkan sisanya masih muda dan tidak berisi.
Subakir (54), petani pemilik lahan, mengatakan, akibat gagal panen, pihaknya rugi jutaan rupiah. Biaya itu meliputi ongkos pengolahan tanah, penyemaian, penanaman, pemupukan, perawatan hingga penanganan pascapanen.
"Saya berharap pemerintah bertanggung jawab dengan memberikan ganti rugi karena benih ini adalah benih bantuan yang dibagikan ke petani," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.