Warga Antisipasi Banjir Kali Mamuju

MAMUJU, KOMPAS.com - Warga sepanjang bantaran sungai di So’do, sekitar lima kilometer dari Kota Mamuju, Sulawesi Barat, mengantisipasi dengan rasa cemas banjir Kali Mamuju.

"Saat ini warga tak bisa tidur nyenyak akibat hujan terus mengguyur sejak pagi. Apalagi, Kali Mamuju meluap hingga dua meter dan telah menggenangi rumah penduduk di bantaran sungai kata Nurdin, warga, Minggu (4/3/2012) malam.

Sebagian warga mengemasi perabotan rumah tangga serta barang berharga lainnya karena sejak sore luapan air sungai semakin meninggi dan bahkan menggenangi puluhan rumah penduduk di bantaran sungai.

"Kali Mamuju merupakan tempat alternatif pencucian mobil dan tempat mencuci pakaian bagi ibu rumah tangga. Sekitar pukul 17.00 Wita air tiba-tiba meluap akibat hujan yang melanda di Mamuju," katanya.

Beruntung kata Nurdin, para ibu rumah tangga yang sedang mencuci pakaian dan warga yang sedang mencuci mobil tidak terseret banjir karena langsung menyelamatkan diri saat melihat tanda-tanda luapan sungai tersebut.

Padada sore hari ratusan wisatawan lokal yang sedang rekreasi pada obyek wisata permandian alam sungai Mamuju juga berhamburan untuk menyelematkan diri. "Para wisatawan pun ikut berhamburan saat mendengar suara gemuruh di aliran sungai," ucapnya.

Saat ini kata dia, warga sepanjang bantaran sungai masih mewaspadai meluapnya sungai karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Walaupun hujan mulai reda, kata dia, tetapi kemungkinan hujan masih terjadi pada wilayah hulu sungai. "Warga masih tetap waspada karena air masih menggenngi rumah penduduk. Sebagian warga ada yang mengungsi ke rumah tetangga yang jauh dari dampak bahaya banjir," pungkas Nurdin.