Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani: Untung HPP Naik

Kompas.com - 02/03/2012, 08:53 WIB
Mukhamad Kurniawan

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com — Sejumlah petani di sentra padi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyambut baik kenaikan harga pembelian pemerintah atau HPP gabah dan beras. Kenaikan itu dinilai meredam penurunan harga yang berlangsung sejak satu bulan lalu.

Pada hari kedua penerapan HPP, Jumat (2/3/2012), harga gabah di sentra padi umumnya masih di atas HPP baru. HPP gabah kering panen (GKP) dinaikkan dari Rp 2.640 per kg menjadi Rp 3.300 per kg ditingkat petani, sementara beras dinaikkan dari Rp 5.060 per kg menjadi Rp 6.600 per kg.

Ketua Gabungan Kelompok Tani Sumber Tani di Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur, Iyah Rasim (41), menyebutkan, harga gabah di lapangan saat ini berkisar Rp 4.000 - Rp 4.200 per kg GKP, bergantung pada kondisi dan kualitas gabah. Angka itu lebih tinggi dibandingkan HPP sebesar Rp 3.300 per kg di tingkat petani.

Sejumlah petani mengaku terbantu dengan kenaikan HPP. Sebelumnya, mereka yang baru panen akhir Maret atau awal April khawatir harga gabah anjlok akibat melimpahnya pasokan dari petani. Dengan kenaikan HPP, kecenderungan turunnya harga gabah dan beras relatif teredam.

Panen padi di Karawang berlangsung di beberapa kecamatan di daerah golongan air I (daerah yang pertama mendapat pasokan irigasi), seperti Karawang Barat, Karawang Timur, Tirtamulya, dan Telagasari. Dinas Pertanian Karawang mencatat, hingga 29 Februari 2012, realisasi luas panen baru mencapai 520 hektar atau 0,5 persen dari luas panen yang mencapai 93.216 hektar.

"Satu bulan lalu harga gabah masih Rp 4.700 per kg, terus turun sejak panen rendeng dimulai dan kini paling rendah Rp 4.000 per kg, masih lebih tinggi dibandingkan dengan HPP. Petani terbantu oleh pemberlakuan HPP karena tren penurunan harga teredam," tambah Endjam Djamsir, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Karawang.

Endjam menambahkan, meski panen masih relatif kecil, penurunan harga teredam oleh kenaikan HPP. Gabah diyakini bertahan di atas HPP hingga beberapa pekan ke depan jika mutunya baik. "Yang harganya Rp 4.000 per kg saat ini adalah gabah dengan kadar hampa tinggi, lebih dari 18 persen, akibat serangan hama penggerek batang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com