900 Rumah Terendam Banjir

PADANG, KOMPAS.com — Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Padang, Rabu (29/2/2012), sekitar 900 rumah di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, terendam banjir.

Camat Koto Tangah Amasrul, Kamis (1/3/2012), mengatakan, banjir terjadi karena selain curah hujan yang tinggi juga disebabkan oleh pasang naik laut sehingga air Sungai Latung dan Batang Kandis meluap. "Setelah dua tahun tidak banjir baru kali ini banjir lagi," katanya.

Di Kecamatan Koto Tangah ada empat kelurahan yang terkena banjir, yakni Lubuk Buaya, Batipuh Panjang, Air Pacah, dan Tunggul Hitam. Lubuk Buaya menjadi daerah yang terparah tergenang banjir.

Rabu lalu, hujan deras mulai mengguyur Kota Padang sejak siang hari. Setelah pukul 18.00, air mulai menggenangi permukiman dengan ketinggian bervariasi. Genangan tertinggi, yakni setinggi dada orang dewasa, terjadi di rumah potong hewan di Kelurahan Lubuk Buaya. Kamis dini hari, air sudah mulai surut.

Amasrul menambahkan, pemerintah sebenarnya sudah menyediakan titik berkumpul evakuasi di masing-masing kantor kelurahan dan masjid. Namun, meskipun air merendam rumah, kebanyakan warga enggan meninggalkan rumah mereka.