Puluhan Rumah di Pamekasan Disapu Puting Beliung

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Desa Plakpak, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (24/2/20120, merusak 52 rumah milik warga.

Rumah-rumah tersebut tersebar di empat dusun, yakni Dusun Sajung, Dusun Bulut, Dusun Blingi I dan Blingi II. Kejadian tersebut juga menyebabkan dua korban mengalami patah tulang masing-masing Yustin (19) dan Tasya (3). Keduanya dirawat di Puskesmas Pegantenan.

Beberapa pohon juga ikut tumbang menimpa rumah-rumah warga. Aliran listrik yang menghubungkan dua dusun tersebut juga banyak yang putus.

Camat Pegantenan Supriyanto menjelaskan, 52 rumah yang rusak tersebut masing-masing 12 rumah rusak berat, 15 rumah rusak sedang dan 25 rumah rusak ringan. Sebagian rumah yang rusak ringan, sudah diperbaiki oleh warga dengan gotong royong.

"Kalau yang rusak ringan langsung dibenahi oleh warga seperti genting yang tersingkap angin," terang Supriyanto.

Muzanni (40) warga setempat menjelaskan, kejadian itu diawali dengan hujan lebat selama 30 menit. Setelah itu angin mulai kencang, datang dari arah timur berwarna hitam pekat.

"Kejadian itu cukup singkat. Ibu dan isteri serta anak-anak saya tidak sempat keluar dari dalam rumah sehingga tertimpa genting dan asbes," kata Muzanni.

Sementara itu Ramlah (33), salah satu warga dusun Blingi II yang rumah dan dapurnya rata dengan tanah menjelaskan, saat kejadian sedang tidak ada di rumahnya karena sedang membantu tetangganya yang punya hajatan.

"Tapi ini rumah dan dapur saya rata dengan tanah," ungkapnya lirih. Ramlah menambahkan, rumah dan dapurnya itu dibiarkan begitu saja.