KUDUS, KOMPAS.com- Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Muria akan membentuk kelompok-kelompok kerja. Mereka akan menginventarisasi persoalan, potensi, dan kekhasan tujuh desa hayati di lereng Pegunungan Muria.
"Inventarisasi itu akan menjadi bahan langkah-langkah pengelolaan setiap desa hayati," kata Ketua Forum DAS Muria Hendy Hendro di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (24/2/2012) pagi.
Hendy menambahkan, data inventarisasi itu akan dijadikan data awal Sekretariat Forum DAS Muria. Selanjutnya, data akan dikembangkan ke dalam sistem informasi tentang kondisi Pegunungan Muria dan profil desa-desa hayati.
Sebelumnyan, Forum DAS Muria dan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Jeratun menyepakati tujuh desa yang akan dijadikan desa hayati. Ketujuh desa itu berada di Kabupaten Kudus, Pati, dan Jepara.
Di Kudus desa yang ditunjuk adalah Desa Ternadi dan Menawan. Masing-masing desa itu masuk wilayah subdaerah aliran sungai (DAS) Srep dan Piji.
Di Pati ada Desa Sitiluhur, Jrahi, dan Plukaran. Setiap desa itu masuk wilayah subDAS Gungwedi, Piji, Tayu, dan Sani. Adapun di Jepara ada Desa Tempur dan Bungu yang berada di wilayah DAS Gelis dan Mayong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.